Jumat, 21 November 2008

Makhluk Apakah Blogger itu?

Belakangan ini, sebagai gaya hidup kaum berpendidikan yang memiliki sifat terbuka, internet menjadi tempat yang tepat bagi orang-orang yang ingin mengumandangkan pikiran-pikiran mereka kepada dunia. Internet menjadi tempat posting yang subur buat orang-orang yang ingin menyampaikan point of view.

Maka, kegiatan tulis menulis untuk menyampaikan pikiran sendiri di jaringan internet (blog atau blogging) begitu subur bak jamur yang tumbuh di musim hujan. Dan hebatnya, ternyata, gagasan-gagasan yang mengemuka di berbagai blog banyak yang brilian, tak kalah dengan pendapat para pakar. Kita bisa melihat di dalam blog-blog itu betapa banyak ragam pendapat untuk satu hal. Di dalam blog pun kita bisa menerima perbedaan pandangan dari banyak sisi dan segi itu sebagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki manusia, makhluk Tuhan yang paling mulia di muka bumi ini.

Saya sendiri mengenal dunia blog kira-kira tiga tahun lalu, tahun 2005. Ketika ESPN STAR SPORTS (ESS) meminta saya untuk menulis tentang dunia sepakbola dalam bahasa Indonesia di salah satu saluran situsnya, footballcrazy, karena blog saya itu ditujukan untuk pembaca situs itu di Indonesia. Saya merasa menulis blog itu seperti saya menulis artikel untuk majalah tempat saya bekerja dulu, hanya saja dimuat dengan medium yang berbeda.

Saat ini saya tertarik untuk mulai mempunyai blog sendiri, melalui layanan bebas yang disediakan blogger.com/blogspot.com, bernama jakartasiana.blogspot.com.

Ketertarikan saya terhadap blog bertambah lagi karena sejak tahun lalu pemerintah kita menganggap penting keberadaan blogger, penulis blog, di Tanah Air-nya sendiri. Sampai-sampai para blogger ditampung dalam sebuah hajatan akbar berkelas nasional bernama Pesta Blogger. Bahkan, tahun ini Pemerintah Amerika Serikat (AS) ikut-ikutan pula mensponsori kegiatan ini.

Tentu, ada alasan khusus dan serius kenapa negara adidaya AS, dalam hal ini Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, sampai mau-maunya berada di balik penyelenggaraan Pesta Blogger 2008. Kita bisa menebak-nebak, menerka-nerka, bahkan menuduh AS punya kepentingan dengan para blogger di Indonesia. Boleh saja kita menduga ada hidden agenda di balik dukungan AS pada Pesta Blogger tahun ini.

Saya sendiri, sih, berprasangka baik saja. Sebagai negara tempat penemuan-penemuan teknologi tinggi tersebut yang secara otomatis juga menjadi negara pembuat produk-produk hasil temuan teknologi canggih seperti komputer (sebut saja IBM dan Apple Macintosh) dan penyedia piranti lunak (yang ini tentu saja kita harus menyebut nama Microsoft), AS meyakini bahwa Indonesia adalah pasar potensial yang sangat terbuka dan harus terus digarap seperti sawah ladang selama rentang waktu yang panjang. Dari sisi lain juga bisa dilihat bahwa dukungan AS pada Pesta Blogger 2008 ini semacam balas budi kepada kita. Rasanya, pantaslah Amerika melakukan itu karena berapa surplus jutaan dollar yang mereka dapatkan dalam perdagangan dengan negara kita. Lagi pula, balas budi itu lebih baik kan ketimbang balas dendam? Asal jangan balas budi AS itu kita balas body.

Kalau Pemerintah AS saja peduli dengan para blogger, kenapa saya tidak?

Itulah alasan utama saya ingin hadir ke acara Pesta Blogger 2008. Saya ingin mengenal lebih jauh makhluk apa, sih, blogger itu?

Apakah mereka, para blogger itu, sama mulianya dengan kita manusia yang diberi akal pikiran dan perasaan hati oleh Tuhan?

Apakah blogger-blogger itu bernafas dengan paru-paru dan menghisap oksigen? Apakah mereka juga membutuhkan makan-minum, celana dalam-pakaian, dan apartemen mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan? Apakah mereka perlu gadget canggih semacam BlackBerry?

Apakah para blogger pun memerlukan kasih sayang orang tua? Apakah mereka berasal dari keluarga yang broken home? Apakah mereka asosial dan egoistis? Apakah mereka suka giting lantaran sering nyimeng? Apakah mereka termasuk preman-preman kelas jalanan-pasar-terminal yang harus diamankan polisi menjelang Pemilu 2009?

Apakah blogger-blogger juga seperti gerombolan orang-orang yang suka berteriak menebar kebencian dan menggebuki siapa saja, termasuk anak-anak dan Ibu-ibu, yang dianggap tidak searah setujuan?

Apakah blogger-blogger yang berjenis kelamin laki-laki menyukai pemandangan alam Indonesia dan keindahan perempuan secantik Titi Kamal?

Apakah blogger itu seperti seorang koruptor beristrikan penyanyi dangdut cantik dan terkenal (kini dalam proses perceraian di pengadilan) yang menjadi target utama KPK membersihkan korupsi di negeri kita tercinta ini?

Apakah seorang blogger itu seperti seorang psikopat yang mengidap skizoprenia?

Apakah mereka suka berolahraga?

Apakah blogger-blogger itu suka musik?

Mereka menonton film terbaru yang skenarionya ditulis Arswendo Atmowiloto?

Blogger hanya bersosialisasi biasa nongkrong sembari berilusi di warung kopi?

Para blogger juga suka berpolitik dan membaca kolom Politika di Harian KOMPAS yang ditulis Budiarto Shambazy saban Sabtu pagi?

Atau apakah mereka punya selera humor yang sangat tinggi seperti Presiden Gus Dur?

Mudah-mudahan saya mendapatkan semua jawaban itu setelah saya hadir ke Pesta Blogger kedua yang akan berlangsung di Jakarta lagi pada Sabtu 22 November 2008 ini.

Kalaupun tidak mendapatkan jawabannya, ya, tidak apa-apa....

Saya tidak akan kaget, kalau ternyata, blogger itu tidak menyerupai manusia. Saya justru akan bangga bila blogger itu ternyata menjadi spesies baru ciptaan Tuhan – karena kecanggihan teknologi tinggi via internet – untuk melengkapi tiga makhluk terbesar di muka bumi ini yang sudah ada dari sana-Nya, yaitu manusia, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.

Makhluk apakah blogger itu...?

Apakah pertanyaan ini penting, tidak penting, cukup penting, atau sangat penting?

Makhluk apakah blogger itu...?

Eh, dia tanya lagi...!

Makhluk apakah blogger itu?

(AH, 20 – 21 November 2008)

10 komentar:

Anonim mengatakan...

Bersama komentar ini, maka Blog om ABI dengan ini saya resmiken..

meru mengatakan...

Menarik, ciamik dan cerdik....
tapi saya belum baca sampai habis, panjang sih. lagi banyak kerjaan nih

Unknown mengatakan...

Bro Abi, mo kasih usulan utk bikin tulisan2 ttg sepakbola, picanto dan UGD jg hehe... sukses bro !!

Jakartasiana mengatakan...

- Dol, tq, ya. Dan tq jg utk bantuan jarak jauh. :)

- Tuan Monci, kepanjangan, ya? Akan diperhatikan. Dah lama gak nulis, jadi semua yang ada di pikiran dicemplungin. Mumpung gak ada yg ngedit. :P

- Mr. Moderator, soal bola n Pica oke lah. Tapi soal UGD, gw blum ada ilmunya. =))

chris mengatakan...

bloger?
hmm.... kantor gw jg pengen bikin blog, cm masih menimbang-nimbang...
apakah blog ini bisa jadi senjata u/ popularitas atau malah bisa jadi senjata makan tuan yg bisa menjatuhkan popularitas suatu perusahaan....
jadi... blog...hmm....

dqLeBoy mengatakan...

Bi.. makasih elu dah ngasih hadiah buat ultah gue dgn mmbuat blog ini... wakakakaakaaks....
Bi komen gw, ini bkn gy nulis elu.. terlalu bertele-tele.. biasanya kan gy bahasa loe singkat, lugas, dan elo slalu pake kosa kata yg enak dan jrng dipake orang.. ayo dong... buktikan Abi bisaaaa.. demi ultah gw.. ha..ha..ha.. maksa niiihhhhh..

Satu Saran lg yg pling pnting dri gue nihh.. " tolong foto luh diganti yg agak beneran deh.. yg ini mirip SYECH PUJI" bro..
"dq"

Jakartasiana mengatakan...

- Mas Chr, ini blog pribadi. He...he...he.... Kepingin balik nulis lg, nih. Secara dah lama bgt gak nulis. :)

- Dq, tq, ya, inputnya. Blog ini emang hadiah buat ultah elo. Ntar gw cari foto yg plg keren, d. Jgn elo bandingin sama penjahat kelamin, dong. Aya-aya wae aja. :P

Anonim mengatakan...

TOP

Dreamer mengatakan...

om Abi, slamat atas blognya ye....
blogger itu bisa siapa aja n yang kaya gimana aja. smua org bisa punya blog dan isinya pasti sesuai sama kepribadian si pemilik blog itu sendiri.
gitu aja sih mnurut ku..hehe

Jakartasiana mengatakan...

Mnd, tq, ya. Iya, bahan tulisan blogger itu macam-macam. Saya kebetulan terbiasa dengan cara kerja menulis dari kaidah jurnalistik.

Tetap menulis, ya.

:)
AH